Membaca temanya saja mungkin sudah geleng-geleng kepala. Kalau sudah berurusan dengan uang, ckck.. bukanlah perkara yang mudah ya. Dari yang masih remaja, dewasa, hingga lanjut usia pun harus terus belajar bagaimana mengelola uang yang dimiliki. Jika uang yang kita miliki tidak sedikit atau adapat dikatakan berlebih, mungkin masalah manajemen keuangan pribadi ini tidak begitu menjadi masalah. Tetapi bagaimana jika keadaannya justru “pas-pasan”, sudah pasti kita perlu untuk mengontrol keuangan kita masing-masing.
Berhubung saya juga masih mahasiswi yang harus dapat mengontrol keuangan saya, tips berikut mungkin dapat membantu teman-teman sekalian yang ingin juga dapat mengontrol pengeluaran-pengeluaran yang ada.
1. Urutkanlah terlebih dahulu skala prioritas kebutuhan teman-teman sekalian, dari yang terpenting hingga yang dapat tersisihkan terlebih dahulu.
2. Sadari kemampuan untuk memenuhi prioritas kebutuhan tersebut. Misalkan, ketika kita memprioritaskan pengeluaran kita untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan. Kebutuhan makan tersebut harus terpenuhi, namun kita harus tetap memperhatikan kemampuan pengeluaran kita terhadap kebutuhan makan tersebut. Dapat dikatakan “sesuai budget”.
3. Jika sedang berjalan-jalan atau melihat-lihat sekeliling, lalu ada barang-barang yang menarik perhatian teman-teman dan memiliki keinginan untuk membelinya, tahan sejenak hasrat untuk mengingini barang tersebut dan pikirkan bahwa ada kebutuhan lain yang jauh lebih penting untuk dipenuhi daripada harus mengeluarkan uang untuk membeli barang tersebut.
Semoga ketiga tips di atas dapat membantu teman-teman semua untuk dapat lebih memprioritaskan kebutuhan dalam mengontrol keuangan pribadi teman-teman sekalian.
Ingatlah bahwa apa yang kita inginkan tidaklah selalu menjadi apa yang kita butuhkan.
Jadi, berpikirlah baik-baik dalam mengelola keuangan kita masing-masing.
No comments:
Post a Comment